468x60 Ads

Hidup Sehat

Bagi setiap orang pengidap Diabetes atau yang sering disebut kencing manis bukan menjadi penghalang untuk menjalankan Ibadah Puasa, asal hal itu terkontrol dengan baik.

Menurut Kepala Divisi Metabolik Endokrin Departemen Penyakit Dalam FKUI, dr. Imam Subekti, SpPD-KEMD, sah-sah saja bila penderita diabetes berencana untuk menjalankan ibadah puasa. Asalkan sebelumnya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter ahli, agar ketika menjalani ibadah puasanya tetap aman.

“penderita harus memastikan dan menghontrol terlebih dahulu diabetesnya. Diabetes dikatakan norman, jika dengan terapi obat kadar gula darah bisa berada pada rentang normal (70 sampai 100 saat puasa),” ungkap dr.Imam.

Selain itu, yang paling penting adalah memperhatikan jumlah asupan kalori dan sumber asupan kalori. Sumber kalori. sebaiknya dipilih lebih banyak dari makanan yang mudah dicerna, seperti sayur dan buah. Tambah dr. Imam.

“Makanan yang dikonsumsipun sangatlah harus diperhatikan, seperti menghindari makanan dan minuman yang mengandung kadar gula tingi,” ujar dr. Imam.

Yang tidak kalah pentingnya, penderita diabetes yang berpuasa juga harus memastikan bahwa mereka mengurangi konsumsi garam saat berpuasa untuk mengurangi efek dehidrasi yang mungkin timbul.

Sementara itu untuk mengurangi kondisi hipoglikemi, dr. Imam menyarankan bagi penderita diabetes agar lebih banyak beristirahat ketika sedang berpuasa. Intinya, terang dr. Imam, pasien diabetes bisa menjalani ibadah puasa setelah memastikan diabetes mereka terkontrol dengan baik.

0 komentar:

Posting Komentar